Contoh Tujuan Praktek Kerja Industri Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Kamis, Maret 2
Tujuan Praktek Kerja Industri (PKL)
Praktek kerja industri merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilakukan di luar proses belajar mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atauinstansi yang relavan.
Secara umum pelaksanaan program praktek kerja industri ditujukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidangnya.
Menyesuaikan diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulislaporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus.
Setelah siswa melaksanakan program praktek kerja industri secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan dunia kerja sesungguhnya.
Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan mianat dan bakat masing masing.
Adapun tujuan praktek kerja industri antara lain:
Praktek kerja industri merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilakukan di luar proses belajar mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atauinstansi yang relavan.
Secara umum pelaksanaan program praktek kerja industri ditujukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidangnya.
Menyesuaikan diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulislaporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus.
Setelah siswa melaksanakan program praktek kerja industri secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan dunia kerja sesungguhnya.
Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan mianat dan bakat masing masing.
Adapun tujuan praktek kerja industri antara lain:
- Memiliki wawasan yang luas mengenai dunia usaha/industri.
- Sebagai persiapan mental untuk bekerja.
- Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/siswi sehingga dapat bekerja dengan baik.
- Memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses pendidikan.
- Memiliki kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar dunia usaha/dunia industri.